Klaim Tanah 9 Hektar di Pammajengang, Warga: Kami akan Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan

    Klaim Tanah 9 Hektar di Pammajengang, Warga: Kami akan Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan
    Ratusan warga yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pammanjengang Menggugat (AMPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    JENEPONTO, SULSEL, - Ratusan warga yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pammanjengang Menggugat (AMPM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (15/5/2023).

    Ratusan warga tersebut turun aksi sebagai bentuk perlawanan terhadap dr. Ridwan Syamsuddin yang mengklaim 4 hektar tanah pengakuan miliknya yang berlokasi di kampung Pammajengang, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.

    Adanya isu tersebut, membuat masyarakat Pammajengang merasa terusik dan diresahkan.

    Salah seorang warga Pammajengang,  
    Mister Jalil Brontak mengatakan, masyarakat turun aksi karena tiba-tiba muncul penggugat yang mengklaim 9 hektar tanah pengakuan miliknya.

    Padahal, ungkap Mister Jalil, tanah Pammanjengang sudah puluhan tahun ditempati mulai dari nenek - nenek moyang mereka. Kenapa baru diklaim.

    "Saya juga tidak tahu siapa orangnya itu si penggugat, katanya orang luar, " ungkap dia.

    Ia menyebut yang digugat itu ada sekitar 9 hektar belum termasuk kebun. Dan bukan hanya di Pammajengang yang digugat termasuk juga wilayah kampung Mannaruki. 

    "Saya tidak tahu juga apa dasarnya dia menggugat karena sampai saat ini kami masyarakat Pammanjengang tidak pernah melihat bukti-bukti kepemilikan si penggugat, " tambahnya.

    Olehnya itu, masyarakat Pammanjengang selaku tergugat bersatu akan melakukan perlawanan terhadap penggugat sampai titik darah penghabisan.

    "Kami akan melakukan perlawanan ke penggugat sampai titik darah penghabisan. Sekalipun darah jadi tumbalnya, " tegas Mister Jalil.

    Ditegaskan juga bahwa pihaknya akan melakukan upaya hukum menuntut balik si penggugat karena dianggap telah meresahkan ketenangan msyarakat Pammanjengang, tutupnya.

    Informasi dihimpun media ini, bahwa yang mengklaim tanah warga Pammajengang diketahui dr. Ridwan Karaeng Sapa warga Desa Karelayu, Kabupaten Jeneponto. Namun, dr. Ridwan sekarang tinggal di Bandung sudah puluhan tahun. dr. Ridwan terangkat Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Bandung.


    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Klaim Tanah 4 Hektar, Ratusan Warga Demo...

    Artikel Berikutnya

    Buntut Dugaan Pungli dan Mafia Tanah, Pendemo:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolres Maros
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Kepala Desa Tuju Sebut Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto Memberi Manfaat Besar Bagi Masyarakat di Wilayahnya
    Dukungan Terus Mengalir, Paslon Bupati Paris - Islam Tunjukkan Gaya Politik Merangkul dan Makin Dicintai Rakyat
    Pastikan Progres Berjalan, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pengerjaan Saluran Induk Irigasi Kelara Karalloe
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Marak Kebakaran, Si Jago Merah Dua Hari Berturut-turut Ratakan 3 Rumah Warga di Jeneponto
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai

    Ikuti Kami