Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing

    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Jusrianty (23) yang merupakan gadis berparas cantik asal Kabupaten Jeneponto, Ia adalah Leaders di salah satu perusahaan CV. Ghanimah Sejati Perkasa (GSP) Cabang Kota Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel).

    JENEPONTO, SULSEL - Jusrianty (23) yang merupakan gadis berparas cantik asal Kabupaten Jeneponto, Ia adalah Leaders di salah satu perusahaan CV. Ghanimah Sejati Perkasa (GSP) Cabang Kota Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Wanita kelahiran 2001 di Desa Banri Manurung Kecamatan Bangkala Barat ini, lebih memilih bekerja sebagai sales marketing untuk mengejar impiannya menjadi wanita berkarir seperti wanita hebat lainnya.

    Jusrianty mengatakan bahwa motivasinya memilih perkerjaan tersebut, selain tidak ingin menyusahkan kedua orang tuanya. Dia ingin menjadi wanita berkarir. Dirinya cukup yakin, pekerjaan sales ini adalah cikal bakal menjadi seorang pengusaha.

    "Saya ndak mau hidupku ini bergantung sama kedua orang tua. Saya ingin berdiri di kakiku sendiri, " ucap Tuti sapaanya kepada media di salah satu Cafe di Jeneponto, Senin (14/10/2024).

    Bagi Tuti, karir lebih diutamakan. "Kalau soal berkeluarga itu belakangan, terpenting karir dulu, nanti setelah saya sukses baru berbicara kejenjag yang lebih serius. Itupun kalau ada jodoh, " ucapnya sambil nyi nyir. 

    Anak pertama dari ke lima bersaudara ini, merupakan tulang punggung keluarga yang baru kurang lebih 6 bulan melakoni pekerjaannya sebagai sales marketing yang ditugaskan di wilayah Kabupaten Jeneponto menjual berbagai jenis barang yang di bawanya sambil keliling dengan berjalan kaki.

    Ia pun mengaku, sebelum terjun ke dunia sales marketing, kedua orang tunya tidak mendukung. Namun Tuti tidak putus asa. Ia tetap kuat dan sabar dan terus mencoba demi mewujudkan impiannya.

    "Awalnya waktu saya minta ijin sama orang tua tidak mendukung, tapi karena saya orangnya mau mencoba dan begitu saya mencoba alhamdulillah saya nyaman di perkerjaanku ini, makanya saya tekuni, " ujarnya.

    Harapan dan semangatnya begitu besar. Tuti ingin menjadi wanita yang hebat, wanita berkarir dan wanita yang suskes. 

    "Saya juga pengen sukses seperti dengan bos saya begitu, " harap anak kelahiran Jeneponto 17 Mei 2001 ini diaamini.

    Tuti juga menceritakan pengalamannya selama setengah tahun melakoni pekerjaannya tersebut setiap hari bisa bertemu orang dengan berbagai macam karakter dan sifat. 

    Sehingga, kata dia, dibutuhkan mental yang kuat, sopan santun dan tatakrama yang tinggi juga diperlukan skill seorang sales marketing dalam menghadapi setiap klien yang beragam karakter dan harus pintar bersikap kepada semua karakter klien. 

    "Saya Ndk malu, ngapain juga malu, adaikan saya malu ndak mungkin kita ketemu di tempat ini. Justru kemampuan saya merasa bisa berkomunikasi dan negosiasi, " tandasnya.

    Itulah yang dialami wanita cantik ini, Tuti terjun ke dunia sales marketing karena ingin mendapat tantangan yang lebih. Dengan menjadi tenaga marketing ia bisa berhubungan dengan dunia luar (*).

    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Setiap Kampanye Dialogis, Pendukung PASMI...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Desa Tuju Sebut Program TMMD Kodim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Forhati Makassar Bakal Fokus Kembangkan "Kampung Forhati" di Malino
    Kasus Korupsi Rumah Susun di Jakarta Barat: Penyidik Lanjutkan Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru dan Putusan Gugatan Pra-Peradilan Ditolak
    Sukseskan Program Ketahanan Pangan Babinsa Koramil 03/Kuala Kencana Bantu Petani Tanam Padi
    Haru Campur Bahagia, Kapolres Jeneponto akan Bangunkan Rumah Layak Huni Untuk Herman Warga Miskin Sebatangkara di Tonrokassi Timur
    Kapolsek Bangkala Jeneponto, AKP Saifullah Syan, SH, Dapat Apresiasi atas Respon Cepat Penanganan Kasus Pengancaman
    Sebut Sok Preman, Insiden Emak-emak Penjual Ikan vs Kepala Pasar Bontoramba Berdamai dan Saling Memaafkan
    Peduli, Besok Kapolres Jeneponto Sambangi Kakek Sebatangkara Tinggal di Rumah Reot Tak Layak Huni di Tonrokassi Timur
    Miris.! Kakek Sebatangkara di Jeneponto Tinggal di Rumah Reot Tak Layak Huni dan Tanpa Listrik
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Haru Campur Bahagia, Kapolres Jeneponto akan Bangunkan Rumah Layak Huni Untuk Herman Warga Miskin Sebatangkara di Tonrokassi Timur
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Tim Hukum PASMI Resmi Laporkan Bawaslu Jeneponto dan Bawaslu Sulsel ke DKPP, Ini Dugaan Pelanggarannya
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu

    Ikuti Kami