Pengambilan Paksa Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto Undang Bencana, Pemasok Adu Jotos dengan Warga

    Pengambilan Paksa Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto Undang Bencana, Pemasok Adu Jotos dengan Warga
    Pemasok Adu Jotos dengan Warga saat pengambilan bantuan ternak sapi BPBD Jeneponto di kampung Pammesorang, Desa Maccini Baji, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    JENEPONTO - Bantuan ternak sapi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, untuk para korban terdampak pasca banjir bandang 2019 lalu justru mengundang bencana bagi pemilik sapi (pemasok) dengan kelompok penerima manfaat.

    Bagaimana tidak?, Pemasok Yusril Kr. Leo dan kawan-kawan terpaksa mengambil sapi miliknya di kelompok penerima manfaat 6 ekor di kampung Pammesorang, Desa Manccini Baji, Kecamatan Batang dan 14 ekor sapi di Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, lantaran tak kunjung dibayarkan.

    Sapaan Kr. Loe ini menjelaskan, pengambilan sapi di kelompok penerima manfaat itu terjadi lantaran sejauh ini tidak ada yang mau bertanggung jawab atas pembayaran sapi miliknya.

    Disebutkan, 48 ekor sapi miliknya sendiri di luar dari teman-teman pemasok lainnya akan terus dilakukan penarikan di kelompok penerima manfaat bilamana tidak dibayarkan.

    "Yah, apa boleh buat kami harus ambil sapiku kembali karena sampai saat ini belum dibayarkan. Ini bantuan BPBD malah membawa bencana bagi kami pengepul sapi dan pemilik sapi, " ucap anak mantan Bupati Jeneponto ini kepada media, Minggu (5/3/2023).

    Sebelum sapi itu diambil, Kr. Leo dan kawan-kawan sempat berdiskusi banyak dengan kelompok penerima manfaat. Namun, Kr. Leo bilang Ketua kelompok bersih tegas mempertahankan sapi miliknya untuk dibawa pergi.

    "Begitu kita adu mulut, eh tiba-tiba ketua kelompoknya ini atas nama Kr. Erang masuk di rumahnya ambil parang dan berteriak pencuri anak, " katanya.

    Atas teriakan itu, lanjut Kr. Leo warga berdatangan yang memicu terjadinya konflik di tengah-tengah masyarakat.

    "Kita lari karena massa datang dikiranya kita pencuri anak. Apalagi ini sudah malam, sempat ji salah satu teman saya berkelahi di situ, " katanya.

    "Teman saya Udin ini ada lukanya, ia ada lebam karena sempat terjadi perkelahian dengan warga, " kata dia lagi.

    Atas kejadian itu, Kr. Loe dan kawan-kawannya langsung melapor di Polsek Batang, Polres Jeneponto atas tudingan pencuri anak yang dialamatkan kepadanya.

    Sementara itu, Udhin yang juga salah seorang pemasok asal Kecamatan Bangkala Jeneponto ini menceritakan kejadian yang dialaminya saat berkelahi dengan warga.

    Udhin bilang, saat ketua kelompok berteriak pencuri anak, dia dan teman-temannya yang lain bergegas meninggalkan tempat itu di rumah Ketua Kelompok.

    Namun, tidak jauh dari perjalanannya ia tiba-tiba dihadang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). "Ia saya berkelahi, awalnya saya di duai kemudian datang lagi satu orang jadi tiga orang ki semua, " terangnya.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Anggap Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Berikut, Nama-nama Hasil Seleksi Administrasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolres Maros
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Dukungan Terus Mengalir, Paslon Bupati Paris - Islam Tunjukkan Gaya Politik Merangkul dan Makin Dicintai Rakyat
    Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Jeneponto Lakukan Langkah-langkah Ini
    Pastikan Progres Berjalan, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pengerjaan Saluran Induk Irigasi Kelara Karalloe
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Marak Kebakaran, Si Jago Merah Dua Hari Berturut-turut Ratakan 3 Rumah Warga di Jeneponto
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai

    Ikuti Kami