Pemkab Jeneponto Komitmen Turunkan Stunting

    Pemkab Jeneponto Komitmen Turunkan Stunting
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto membuka secara resmi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Jeneponto oleh Sekda Muh. Arifin Nur, bertempat di Ruang Pola Panrangnuanta/Syamsir.

    JENEPONTO, - Dalam rangka memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan dan penurunan stunting. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto membuka secara resmi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Jeneponto, bertempat di Ruang Pola Panrangnuanta, Rabu (29/3/2023). 

    Rembuk Stunting ini dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Jeneponto, Muh Arifin Nur selaku yang mewakili Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

    Sekda Muh. Arifin Nur mengatakan, rembuk stunting ini dilakukan sebagai langkah penting pemerintah Kabupaten/kota untuk mendapatkan komitmen penurunan stunting yang ditandatangani secara bersama-sama oleh Forkopimda Kabupaten Jeneponto dan Kepala OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.

    "Jadi kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rembuk oleh desa/kelurahan di Kabupaten Jeneponto beberapa waktu sebelumnya, " katanya. 

    Arifin Nur menjelaskan, bahwa Pemkab Jeneponto secara bersama-sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergi antar berbagai pihak.

    "Kami berharap dalam pelaksanaan kegiatan yang terintegrasi di semua lintas sektor ini dapat menurunkan prevalensi stunting, sehingga masyarakat Jeneponto lebih sehat dan sejahtera, ” ucap Arifin menuturkan harapannya.

    Kata dia, hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan ini akan diterima dari OPD penanggung jawab layanan di Kabupaten Jeneponto, dengan hasil berupa perencanaan partisipatif masyarakat yang akan dilaksanakan melalui Musrenbang Kecamatan dan Desa dalam upaya penurunan stunting di lokasi fokus.

    Selain itu, tutur dia, salah satu upaya intervensi untuk menurunkan stunting adalah terkait jaminan kesehatan di Kabupaten Jeneponto. Untuk itu Pemkab Jeneponto terus berupaya dalam meningkatkan cakupan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN) sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022.

    Oleh karena itu, Pemkab Jeneponto akan terus memanfaatkan mendapatkan akses yang lebih mudah dan berkualitas dalam upaya pelayanan di fasilitas kesehatan.

    Menurutnya, terkait permasalahan di lokus desa, hasil rembuk stunting dilanjutkan juga dengan pembahasan secara terarah oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jeneponto, sehingga diperoleh rekomendasi kabupaten sebagai acuan kebijakan stunting di Jeneponto.

    Pada kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto Hj. Syusanti Mansur selaku Narasumber, Kepala Bappeda, Alfian Afandy Syam dan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Jeneponto Hj. Isnawati.

    Selain itu turut hadir juga, Asisten I Pemkab Jeneponto Mustakbirin, sejumlah pimpinan OPD, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Taufik, para Kepala Puskesmas Se-kabupaten Jeneponto, para Camat, para Kepala Desa/Kelurahan, Koordinator Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga Sri Arliah serta Tim Satgas Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Jeneponto Irwan. 


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Puluhan Tahun Rusak Parah, Jalan Penghubung...

    Artikel Berikutnya

    Indahnya Ramadhan, Komunitas Zumba Lover's...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolres Maros
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Dukungan Terus Mengalir, Paslon Bupati Paris - Islam Tunjukkan Gaya Politik Merangkul dan Makin Dicintai Rakyat
    Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Jeneponto Lakukan Langkah-langkah Ini
    Pastikan Progres Berjalan, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pengerjaan Saluran Induk Irigasi Kelara Karalloe
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Marak Kebakaran, Si Jago Merah Dua Hari Berturut-turut Ratakan 3 Rumah Warga di Jeneponto
    Pj. Bupati Jeneponto Salurkan Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Pabiringa
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai

    Ikuti Kami