Pemerintah Izinkan Buka Masker, Vaksinasi Massal di Tamalatea Jeneponto Masih Terus Digenjot

JENEPONTO, SULSEL - Pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan pelonggaran pengunaan masker di kalangan masyarakat. Namun, kebijakan ini hanya berlaku bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

Pelonggaran dari pemerintah pusat mengizikan buka masker tentu melihat kondisi bangsa ini sudah membaik dari wabah pandemi Covid-19.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Kebijakan ini pun direspon hangat oleh Pemerintah daerah (Pemda) Jeneponto dalam hal ini Bupati Iksan Iskandar, apabila itu sudah ada imbauan dari pusat, maka pemerintah kabupaten juga akan menerapkan di wilayah masing-masing.

"Kalau itu menjadi perintah, saya kira kita sepakat karena kondisi kita saat ini dikatakan sudah semakin membaik, " jelas Iksan Iskandar dikutif Jeneponto.Tribun.com sesaat lalu.

Baca juga: Hari Ini, Vaksinasi Sasar Posyandu Mulai Digelar di Kecamatan Tanete Rilau

Maka dari itu, Iksan Iskandar mewakili warga Jeneponto menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI karena sudah jeli melihat kondisi di wilayah.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, masih tetap menggenjot vaksinasi massal Covid-19, Seperti. Wilayah Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Serentak 34 Provinsi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Minta Masyarakat Tetap di Rumah kumpul Bersama Keluarga Tahun Baru

Hari ini, Senin 23 Mei 2022, Pemerintah Kecamatan Tamalatea menggelar vaksinasi massal bertempat di kantor Camat Tamalatea.

Baca juga: Gebyar Vaksinasi Sembako di Bittuang, 50 Guru Honorer Menerima Bantuan

Camat Tamalate, Haeruddin Limpo mengatakan bahwa vaksinasi hari ini sasarannya untuk ASN dan tenaga honorer. Vaksin yang digunakan yakni dosis dua dan dosis tiga (Vaksin booster).

"Kalau di kecamatan kita utamakan dulu ASN dan tenaga honorer. Baik staf pemerintahan maupun tenaga pendidik (guru), " katanya.

Baca juga: Program 5 Juta Masker, Provinsi Kepri Terbesar dari Provinsi Lainnya di Indonesia

Menurutnya masih banyak ASN dan  Honorer di Kecamatan Tamalatea yang belum divaksin ketiga (Booster).

"Kalau vaksin dosis satu dan dua sudah diatas 80 persen. Sisa vaksin ketiga ini yang kurang karena masih baru to, " ungkapnya.

Kegiatan vaksinasi massal hingga saat ini, Haeruddin Limpo mengaku masih tetap menyasar desa-desa sesuai jadwal, salah satunya, Desa Karelayu sementara berlangsung vaksinasi massal.

"Jadi kalau di desa sasarannya itu masyarakat umum. Kita tetap pakai vaksin kedua dan tiga, " jelas Dg Limpo sapaanya.

Penulis: Syamsir

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

Editor: Cq