Peduli, Tim LCKM Berikan Bantuan Santunan Kematian Rp20 Juta di Jeneponto, Bikin Haru Keluarga Duka

    Peduli, Tim LCKM Berikan Bantuan Santunan Kematian Rp20 Juta di Jeneponto, Bikin Haru Keluarga Duka
    Penyerahan bantuan donasi santunan kematian secara tunai sebesar Rp20 juta rupiah oleh Silfia Feronica Chaniago selaku Founder LCKM di rumah duka yang diterima langsung oleh kedua orang tua almarhum Ibu Anita dan bapak Sultan.

    JENEPONTO, SULSEL - Lagi, Tim Lembaga Cinta Kasih Makassar (LCKM) menyerahkan bantuan santunan kematian sebesar Rp20 juta rupiah untuk pasiennya bernama lelaki Rafka usia 3 tahun yang telah meninggal dunia beberapa hari lalu di kampung Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Telihat jelas sesi penyerahan uang donasi santunan kematian tersebut, diserahkan secara tunai oleh Silfia Feronica Chaniago selaku Founder LCKM di rumah duka yang diterima langsung kedua orang tua almarhum, Ibu Anita dan bapak Sultan sekaligus menandatangani surat perjanjian kontrak kerjasama penutupan donasi, Jum'at (23/6/2023).

    Aksi kemanusiaan LCKM ini, sontak bikin haru dan menoreh perhatian keluarga yang ditinggalkan hingga membuat air mata kedua orang tua almarhum pecah.

    Bagaimana tidak, Ibu Anita menceritakan kisah memilkukan yang dialami anak pertamanya yang masih bocah itu sebelum meninggal dunia bahwa sempat di rawat selama satu minggu di RS Wahidin Makassar.

    Selama satu minggu itu, kata Anita, bocah mungilnya didampingi terus oleh Lembaga Cinta Kasih Makassar dan semua biaya pengobatanya ditanggung.

    "Alhamdullah pak untung ada Ibu Silfia yang selalu setia mendampingi kami selama di Makassar, sampai anakku pun meninggal dunia masih dijamain sama Ibu Silfia, " kasih Anita dengan mata berkaca.

    Meskipun tutur Anita, uang duka yang diterimanya ini tak sebanding dengan kepergian anak pertamanya. Namun ia mengaku bahwa kehadiran sosok dermawan yang berhati mulia itu sedikit meringankan bebannya dan mengobati duka kesedihan yang dialaminya.
    .
    "Saya sangat berterima kasih banyak pak kepada Lembaga Cinta Kasih Makassar. Ini kami dikasih uang 20 juta santunan kematian dan saya mau pakai modal untuk buka usaha kedepannya, " ungkap Anita. 

    Mewakili keluarga yang ditinggalkan, Anita menyampaikan ucapan terimakasihnya yang tak terhingga kepada Tim LCKM atas bantuan yang diserahkannya.

    "Sekali lagi terimakasih banyak Bu Silfia atas bantuannya, sehat selalu Bu, semoga semakin sukses dan tetap tebar kebaikan, " tutupnya diamini.

    Sementara itu, Founder LCKM, Silfia Feronica Chaniago mengatakan, apa yang dilakukannya ini tidak lain sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya terhadap sesama.

    "Jadi aksi kita ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian LKCM terhadap keluarga yang kurang mampu, " kata Silfia didampingi Sentra Pangurangi Kemensos Kabupaten Takalar, Nurdin, yang juga selaku Ketua DPC LCK Makassar.

    Sapaan Silfia ini mengungkapkan bahwa LKCM bergerak dibidang sosial kemasyarakatan membuka donasi penggalangan dana bagi warga yang kurang mampu.

    "LKCK tidak pilih kasih, siapa saja keluarga yang terbilang kurang mampu dan minta dibantu, insya Allah kami siap membantu, " jelas Silfia.

    Sebelumnya, Lembaga yang satu ini menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Ibu Farida warga kurang mampu di kampung Ujung Loe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto sesaat lalu.

    Diketahui, aksi kemanusiaan Lembaga Cinta Kasih Makassar (LCKM), bukan pertama kali dilakukan di wilayah Jeneponto. Namun, sudah ratusan warga yang terbilang kurang mampu mendapat perhatian yang sama.

    Lembaga ternama di wilayah Sulawesi Selatan ini, rupanya sudah banyak memberikan bantuan sosial, seperti. Bedah rumah, UMKM, biaya pengobatan, fasilitas rumah ibadah dan TPQ/TPA. Sasaran utamanya bagi warga kurang mampu.

    Untuk mendatangi targetnya. Tim LCK Makassar terlebih dulu melakukan asesmen kemudian membuat MoU kontrak perjanjian penggalangan dana (*syr). 

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Iksan Iskandar akan Hadiri Pengukuhan...

    Artikel Berikutnya

    Musda Pertama IKA UNHAS Jeneponto Diundur,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolres Maros
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Dukungan Terus Mengalir, Paslon Bupati Paris - Islam Tunjukkan Gaya Politik Merangkul dan Makin Dicintai Rakyat
    Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Jeneponto Lakukan Langkah-langkah Ini
    Pastikan Progres Berjalan, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pengerjaan Saluran Induk Irigasi Kelara Karalloe
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Marak Kebakaran, Si Jago Merah Dua Hari Berturut-turut Ratakan 3 Rumah Warga di Jeneponto
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai

    Ikuti Kami