Mayat yang Ditemukan Mengapung di Laut Kassi Kebo Misterius, Kasat Res Jeneponto: Kita Tunggu Hasil Otopsi

    Mayat yang Ditemukan Mengapung di Laut Kassi Kebo Misterius, Kasat Res Jeneponto: Kita Tunggu Hasil Otopsi
    Penyidik Reskrim Polres Jeneponto mendalami penemuan Mayat yang mengapung di pesisir laut lepas Kassi Kebo, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Jeneponto (foto: indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO - Sampai saat ini, penyebab kematian Ilyas Eli Daeng Tola (35) masih misterius. Apakah, almarhum Ilyas Eli Daeng Tola meninggal dalam keadaan wajar atau justeru sebaliknya.

    Mayat Ilyas Eli Daeng Tola ditemukan mengapung oleh salah seorang warga petani rumput laut di pesisir laut lepas antar Kassi Kebo-Pulau Libukang, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Jeneponto pada Minggu, 03 Maret 2024 lalu. 

    Namun, kematian Ilyas Edi Dg Tola, menurut keluarga korban dinilai ada kejanggalan dan tidak masuk akal. Sebab, di tubuh korban terdapat luka pada bagian muka.

    "Itu kita herankan karena ada luka, ada darah dimukanya dan dipelipis kiri ada luka memar dan di hidungnya juga kayak lari kedalamki, " ungkap salah satu saudara korban Iskandar Dg Sarro di temui media ini sesaat lalu.

    Olehnya itu, istri korban meminta agar jenazah suaminya diotopsi. Begitu pun pihak keluarga lainnya.

    "Jadi kita semua pihak keluarga korban meminta untuk diotopsi karena kita mau tahu motifnya. Polisi juga menyarankan begitu untuk diotopsi, " terangnya.

    Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi mengatakan bahwa sampai sekarang pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Sebab, belum menerima hasil otopsi dari tim dokter forensik Bhayangkara.

    Terkecuali, kata dia, hasil otopsi sudah ada barulah penyidik bisa memberikan gambaran terkait penyebab kematian korban, apakah meninggal karena dibunuh atau bagaimana. "Nanti kita lihat setelah ada hasil otopsinya, kita sementara menunggu juga ini, " tambahnya.

    Hanya saja hasil otopsi ini membutuhkan waktu beberapa hari kedepan. Hal tersebut disebabkan dari sampel yang telah diambil dikirim ke laboratorium patologi.

    "Kemarin kan tim dokter dari Bhayangkara sudah melakukan penanganan otopsi di RSUD Lanto Daeng Pasewang. Kita cuma mengawal proses otopsinya, " kata AKP Supriadi kepada indonesiasatu.co.id, Rabu (06/03).

    Dan kalau pun hasil otopsi mengarah keunsur lain, (pembunuhan) maka tentu pihaknya akan segera mengambil langkah penyelidikan siapa yang patut diduga melakukan perbuatan tersebut.

    "Sejauh ini kita sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang mengetahui penemuan mayat dan yang terakhir diketahui bertemu dengan korban sebelumnya melihat menemukan mayat, " pungkasnya (**).

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    BASARNAS Temukan Mayat Laki-laki yang Tenggelam...

    Artikel Berikutnya

    Ketua DPD NasDem Jeneponto Pertemuan Dua...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolres Maros
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Kepala Desa Tuju Sebut Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto Memberi Manfaat Besar Bagi Masyarakat di Wilayahnya
    Dukungan Terus Mengalir, Paslon Bupati Paris - Islam Tunjukkan Gaya Politik Merangkul dan Makin Dicintai Rakyat
    Pastikan Progres Berjalan, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pengerjaan Saluran Induk Irigasi Kelara Karalloe
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Marak Kebakaran, Si Jago Merah Dua Hari Berturut-turut Ratakan 3 Rumah Warga di Jeneponto
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai

    Ikuti Kami