Kades Garassikang Angkat Bicara Terkait Video Viral Disalah Satu Acara Pesta di Jeneponto

    Kades Garassikang Angkat Bicara Terkait Video Viral Disalah Satu Acara Pesta di Jeneponto
    Kepala Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala Andi Rajadeng Karaeng Jalling angkat bicara terkait video yang beredar viral di media sosial.

    JENEPONTO, - SULSEL - Terkait video yang beredar viral di media sosial Facebook dan Instagram. Kepala Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala Andi Rajadeng Karaeng Jalling angkat bicara.

    Andi Rajadeng menjelaskan, bermula kejadian itu saat suami yang punya hajatan datang di kantor Desa Garassikang memesan lamming pengantin/pesta.

    "Jadi saya bilang istri ta suruh datang bicara langsung sama Ibu Desa karena kalau yang begitu biasanya urusan perempuan yang uruski, " kata Kades Garassikang, Karaeng Jalling sapaannya kepada media, Munggu (4/06/2023).

    Sehingga istrinya datang ketemu dengan Ibu Desa memesan lamming pengantin. Termasuk, sendok, piring dan tenda. "Jadi belum berbicara elekton, " tutur Karaeng Jallinng. 

    Namun ternyata, yang punya hajatan pesan lamming dari luar/milik lamming orang lain tanpa konfirmasi lebih jauh dengan Ibu Desa.

    "Itu mi na kesena Ibu Desa bertanya baik-baik, na bilang Ibu Desa kenapoki ambil lamming dari luar baru tidak bilang sama saya sebelumnya. Padahal Ibu Desa ini kasihan sudah semuami na siapkan pesanannya, " ucap Karaeng Jalling menirunya.

    Namun, istri yang punya hajatan keluar dari rumah lalu marah-marah sambil menunjuk-nunjukkan jari telujuknya ke Ibu Desa.

    "Itu na marah Ibu Desa, ka nabilang lagi itu yang punya hajatan " Ero-erokku" (Mau-mauku), " ucapnya. 

    Berawal dari situlah, adu mulut mulai memanas antara yang punya pesta dengan Ibu Desa. Spontan salah satu warga di tempat kejadian itu ada yang memvideokan dan mempostingnya di Facebook. 

    Hanya saja kata Karaeng Jalling, warga yang memvideo itu tidak merekam dari awal waktu Ibu Desa datang bertanya baik-baik. 

    "Itu divideo saat pas adu mulut, bukan dari awal Ibu Desa datang ke rumahnya, Jadi pintar tong juga itu warga ka mungkin dia tahu kalau Ibu Desa mau maju Caleg. Apalagi ini musim politik, " tambahnya.

    Lebih lanjut kata dia bahwa pengadaan lamming pengantin ini sudah menjadi kesempatan bersama antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan tokoh masyarakat.

    "Jadi ini sudah dirapatkan dan disepakati bersama di kantor saat itu, " katanya.

    Dijelaskan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Permendagri No.110/2016 tugas BPD mempunyai fungsi, membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa, dan melakukan pengawasan kerja Kepala Desa. 

    Sehingga, dibuatkan pengurus Bumdes karena tidak bisa diambilkan anggaran tanpa persetujuan dari BPD. Artinya, tanpa melalui Musyawarah Desa (Musdes).

    Lagian, kata dia untuk lamming pengantin ini sudah menjadi juga turun temurun, bukan kali ini saja. Mulai dari Kepala Desa sebelumnya yang mengurus lamming itu adalah Ibu Desa. 

    "Mulai bapak saya dulu Kepala Desa Banrimanurung sudah ada, begitu ji juga Ibuku dulu yang mengurus masalah lamming, baik itu acara sunatan dan acara pengantin Ibuku yang dipanggil untuk dipakaikan pakaiannya, " tandas Karaeng Jalling.

    Meski demikian, tegas dia bahwa lamming pengantin itu bukan sebuah keharusan bahwa warga wajib pesan sama Ibu Desa. Melainkan dianjurkan.

    "Saya tidak pernah mau persulit wargaku, baik itu lawan politik maupun bukan lawan politik, semua saya samakan kalau ada keperluannya, " tegas dia. 


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Sisa Hitung Hari, Sasaran Fisik Program...

    Artikel Berikutnya

    Handal, Kodim 1425 Jeneponto Sukses Wujudkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolres Maros
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Kepala Desa Tuju Sebut Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto Memberi Manfaat Besar Bagi Masyarakat di Wilayahnya
    Dukungan Terus Mengalir, Paslon Bupati Paris - Islam Tunjukkan Gaya Politik Merangkul dan Makin Dicintai Rakyat
    Pastikan Progres Berjalan, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pengerjaan Saluran Induk Irigasi Kelara Karalloe
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Marak Kebakaran, Si Jago Merah Dua Hari Berturut-turut Ratakan 3 Rumah Warga di Jeneponto
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai

    Ikuti Kami