10 Tahun Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Jeneponto, Nenek Soho Teteskan Air Mata Ditemui Relawan S-3 dari Makassar

    10 Tahun Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Jeneponto, Nenek Soho Teteskan Air Mata Ditemui Relawan S-3 dari Makassar
    10 Tahun Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Jeneponto, Nenek Soho Teteskan Air Mata Ditemui Relawan Sedekah Seribu Seharu (S-3) Peduli Kemanusiaan dari Makassar/Syamsir.

    JENEPONTO, SULSEL- - Kurang lebih 10 tahun, Nenek Soho tinggal di rumah yang tidak layak huni bersama satu orang cucunya di kampung Dusun Palambuta, Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    Namun seiring berjalannya waktu, Rumah tempat beberteduh Nenek Soho perlahan kayunya lapuk termakan usia. Atap rumahnya pun sudah bocor dan bagian sisi lainnya rusak parah.

    Untuk sementara Janda tua yang dikarunia 3 orang anak itu numpang di rumah tetangga dekatnya. Ketiga anaknya tersebut sudah menikah namun berada di luar daerah merantau sebagai buruh harian lepas.

    "Saya menangis nak karena melihat kondisi rumahku yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan, padahal berkali kali ji di foto. Lampa pi anne Nia bukti na tau battu ri Mangkasara Lana bangungi balla beru (Baru kali ini dibuktikan orang Makassar mau dibangunkan rumah baru), " ucap Nenek Soho sambil meneteskan air matanya.

    "Manna na Caddi-caddi ji Balla ku nak assala Nia ku pammatangi siangang cucungku, (Meskipun bangunan rumahnya kecil yang penting bisa tinggal bersama cucunya, " sambungnya dalam bahas sehari-harinya.

    Diusianya yang kekinian, tangis haru kembali pecah saat Nenek Soho ditemui oleh seorang Relawan Sedekah Seribu Sehari (S-3) dari Makassar bernama Jasmani Desi.

    Nama yang akrab dipanggil Desi ini, menyampaikan maksud dan tujuannya menemui Nenek Soho karena dirinya merasa terpanggil melihat berita yang sempat viral di media sosial Facebook.

    "Saya temui Nenek Soho ini karena beritanya sempat viral di media sosial. Rumah Nenek Soho diposting oleh salah seorang pengguna facabook yang kondisi rumahnya cukup memprihatinkan dan sangat sangat tidak layak huni" ungkap Desi kepada Indonesiasatu.co.id, Sabtu (29/1/2022).

    Desi mengaku bahwa setelah melihat langsung kondisi rumah dan kehidupan ekonominya Nenek Soho memang sangat layak untuk dibantu dan diperhatikan.

    "Alhamdulillah, hari ini rumah Nenek Soho kita bongkar total karena tidak adami lagi kayunya dan bahan lainnya yang layak dipakai kembali. Makanya kita langsung bangunkan rumah baru, " kata Desi.

    Adapun luas bangunannya 7, 5X5, di dalamnya itu ada kamar mandi (WC) ruang tamu, dapur, kamar tidur dan ada teras. Dan tentunya ada pondasi.

    "In syah Allah, kita upayakan dalam waktu dekat ini rumah baru Nenek Soho sudah bisa dinikmati bersama cucunya. Semua bahan yang dibutuhkan sudah tersedia, " ujar Desi

    Desi menjelaskan kegiatan aksi sosialnya itu terlaksana atas kerjasama tim relawan S-3 peduli kemanusiaan Makassar dengan tim relawan Forum Masyarakat Biasa (FMB) Kabupaten Jeneponto.

    Sumber dana yang dia gunakan bukan anggaran mengikat, melainkan sumbangsih dari para donatur dan partisipasi teman teman relawan, pungkasnya.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    JENEPONTO SULSEL
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Relawan S3 dari Makassar akan Bangunkan...

    Artikel Berikutnya

    Tak Terima Dianiaya, Istri Terpaksa Polisikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan Kapolres Maros
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia
    TNI-Polri Gelar Tactical Video Game Untuk Sinergikan Pengamanan VVIP Pelantikan Presiden 2024
    Diduga Langgar AD/ART, Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat dan PTUN
    Mobil Otonom: Teknologi Revolusioner di Dunia Transportasi
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Tak Ingin Bikin Susah Orang Tua, Wanita Berparas Cantik Asal Jeneponto Ini Pilih Jadi Sales Marketing
    Dukungan Terus Mengalir, Paslon Bupati Paris - Islam Tunjukkan Gaya Politik Merangkul dan Makin Dicintai Rakyat
    Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Jeneponto Lakukan Langkah-langkah Ini
    Pastikan Progres Berjalan, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Pengerjaan Saluran Induk Irigasi Kelara Karalloe
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    4 Paslon Bupati Jeneponto pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Resmi dapat Nomor Urut, Ketua KPU Sampaikan Ini
    Marak Kebakaran, Si Jago Merah Dua Hari Berturut-turut Ratakan 3 Rumah Warga di Jeneponto
    Panwaslu Kec. Bangkala Gelar Sosialisasi Pemuktahiran Data Pemilih, Syahrir: Pastikan Diri Anda Terdaftar di DPT
    Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Jeneponto Undang Insan Pers Bangun Sinergitas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai

    Ikuti Kami