JENEPONTO - Itulah statemen yang dilontarkan oleh Alamsyah Mahadi Kulle (AMK) saat berdiskusi banyak bersama salah seorang konsultan politik dan beberapa awak media di salah satu tempat lahan kebunnya seluas 250 hektare di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (22/12/2022).
Sapaan Karaeng Sewang ini, menyatakan sikap bahwa dirinya siap bertarung pada Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) 2024 mendatang.
Namun meski demikian, kata Karaeng Sewang, hajatnya ini tentu dimusyawarahkan dulu bersama dengan keluarga.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
"Ya, terlepas dari itu tentu saya rembug dulu bersama keluarga, semoga semua keluarga mengamininya karena restu yang terbaik adalah keluarga, " kata Karaeng Sewang.
Secara pribadi, mantan anggota DRPD Jeneponto tersebut menyatakan sikap dirinya siap bertarung sebagai 01.
"Kalau secara pribadi, Bismillah, saya sudah siap lahir dan bhatin tinggal restu keluarga dan teman-teman yang lain. Kalau mereka menilai dari segi kamapuan itu ada untuk merubah Jeneponto ayo kita bersama-sama, " terangnya.
Ketika ia terpilih sebagai Bupati Jenepoto pada Pilkada 2024 mendatang, Karaeng Sewang bilang bukan hanya sekedar mengabdikan diri ke masyarakat. Akan tetapi, ia pun bersedia mewakafkan dirinya serta gajinya untuk masyarakat Jeneponto.
"Insya Allah, Hakkulyakin saja, semua saya wakafkan selama menjabat dan sepanjang masih terpilih Bupati gaji itu saya tidak mau ambil" Imbuhnya.
"Alhamdulillah, saya kalau secara finansial sudah oke, " sambungnya.
Dia menjelaskan, bahwa tujuannya maju di Pilkada Jeneponto 2024 mendatang sebagai 01 tidak ada orientasi lain. Melainkan, ingin melihat ada perubahan yang nampak di Kabupaten Jeneponto, membangun daerah ini lebih baik kedepan dan keluar dari ketertinggalan.
Ia menilai Jeneponto ini masih membutuhkan orang-orang yang bisa merubah bagaimana ketertinggalan daerah ini. Tanpa memproklamirkan diri tapi ingin memperlihatkan bukti dulu melalui kerya-karya yang dimilikinya.
"Yang saya pikirkan adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat, bagaimana membangun daerah ini, bagaimana menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat kita dan bagaimana daerah ini lepas dari ketertinggalan, " pikirnya.
Karena menurut dia, jika daerah ini mampu dikelola dengan baik, sebenarnya banyak potensi-potensi yang menjanjikan dan banyak yang bisa dikembangkan.
"Coba kita lihat sekarang di Pemerintah cuma dapat PAD tidak sampai 100 miliar satu periode dan APBD kita cuma 1 koma sekian triliun pertahun. Itupun belum termasuk belanja modal dan belanja pegawai berapa sih yang mau disumbangkan ke masyarakat, " bebernya.
Padahal, APBD ini bisa dijadikan batu loncatan untuk membangun, jangan jadikan pembangunan Jeneponto ini barometer.
"Kita maunya APBD itu jadi stimulus karena APBD inilah bisa kita jadikan batu lancatan untuk membangun, " pungkasnya.
Ditanya mengenai bendara partai yang akan dikendarinya, sejauh ini Karaeng Sewang masih merahasiakannya.
Penulis: Syamsir